Mr. Right The Novel: Cuplikan #2
Tuesday, October 17, 2006
7:24 PM



Cuplikannya Mr. Right #2


Garin si Gokil!!

Dan jalan itu benar-benar ada ketika kelas Riri kedatangan anak baru pindahan dari Singapura, sebuah negeri di sebelah selatan Kota Garut (but…, wait a minute…, salah ya? Itu mah Singaparna atuh, bukan Singapura). Dasar Gokil, Singaparna aja nga-ku-ngaku Singapura.

Tapi whatever lah, mau Singapura atau Singaparna tidak jadi masalah, yang penting Riri merasa bahwa anak baru inilah yang akan menjadi Mr. Right-nya. Sejak pandangan pertama awal Riri berjumpa, Riri langsung deg…deg…plas.

Ya, semenjak kehadiran anak baru itu di kelasnya, hati Riri selalu didatangi debaran-debaran aneh. Riri suka banget ngeliatin wajah imut anak baru itu. Dan kalau anak baru itu tiba-tiba memandang ke arah Riri, Riri pura-pura nggak ngeliat. Tapi pas dia nggak mandang Riri lagi, Riri nyuri lagi. Tapi sebenarnya anak baru itu yang udah nyuri duluan. Anak baru itu nyuri hati Riri. Ya, harus diakui, Riri kasmaran sama anak baru itu.

Karenanya Riri jadi suka lagu ndangdut (yee.., apa hubungannya?). Ada. Gara-garanya anak baru itu suka lagu ndangdut. Padahal sebelumnya Riri paling alergi pada je-nis musik itu. Tengok saja penyanyi-penyanyi favorit Riri kayak Meggi Z, Iis Dahlia, Anisa Bahar, Uut Permatasari, dan Alam :)

Riri suka pada anak baru itu sebenarnya bukan cuma karena wajahnya aja yang keren. Bukan pula karena jempol kakinya yang bangir. Tapi karena anak baru itu suka muter-muter kunci pajero di depan idungnya. Hi…hi…hi… nggak ding! Sebenarnya bukan itu. Riri nggak matre kok. Kalau kebetulan ia suka cowok kaya sih, itu cuma naluri saja. Riri suka anak baru itu gara-gara gokilnya. Gara-gara ngocolnya. Catat, gokil, ngo-col, bukan norak kayak Oman. Lagian kalaupun agak-agak norak, untuk orang sekeren dia Riri masih bisa memaafkan.

Waktu pertama jumpa aja dia sudah ngocol.

“Hey, belum kenal saya kan?” tanyanya.

Riri bengong.

“Makanya kenalan. Nama saya Garin…, tapi kalau dipanggil Hai, saya juga nengok kok.”

Gokil abis kan!

But…, lucu juga ya, nama kok Garin. Tapi lumayan keren juga sih, kayak nama orang Jerman, batin Riri.

Riri juga lucu plus sedikit bego. Masak Garin dibilang nama Jerman, padahal su-dah jelas banget kalau nama Jerman itu seperti Asep, Tatang, atau Ujang…



|